Mau Beli Pertalite Pakai Aplikasi Digital, Sudah Tepatkah?

Upaya pemerintah melakukan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite menggunakan aplikasi digital milik Pertamina menuai pro kontra .
Menurut Direktur Center of Law and Economic Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, langkah ini justru kurang tepat. Pasalnya, sebagian besar pengguna Pertalite di Indonesia merupakan kelompok 40% dengan pengeluaran terbawah.
“Kalau harus gunakan aplikasi untuk beli Pertalite tentu kurang pas. Internet di Indonesia itu juga belum inklusif, terutama bagi kelompok miskin. Apalagi harus punya gadget dan download aplikasi. Selain akses jaringan juga biaya pembelian paket data,” ujar Bhima, Kamis (2/6/2022).
Merujuk data Bank Dunia menunjukkan desil terbawah penduduk miskin hanya 14% yang mengakses internet. Berbanding terbalik dengan 10% desil teratas yang 71% mengakses internet pada periode yang sama.
“Sekarang coba berapa banyak orang miskin yang beli BBM Pertalite dengan akses aplikasi MyPertamina?,” pungkasnya.

Leave a comment