Turki mengubah namanya menjadi Turkiye. Sebelumnya diketahui Turki mengirim surat kepada PBB untuk mengubah namanya menjadi Turkiye di organisasi internasional tersebut.
Surat dikirim oleh Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres.
Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric mengatakan bahwa perubahan nama Turkiye di PBB mulai berlaku sejak surat itu diterima, Rabu (1/6).
Cavusoglu mengumumkan pengajuan resmi surat tersebut kepada PBB dan organisasi internasional lainnya pada Selasa (31/6).
Diketahui upaya perubahan nama menjadi Turkiye dimulai sejak Desember 2021. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merilis sebuah memorandum dan meminta publik menggunakan Turkiye untuk menyebut negara Turki dalam setiap Bahasa.
“Turkiye adalah representasi dan ekspresi terbaik dari budaya, peradaban, dan nilai-nilai rakyat Turki,” tulis Erdogan.
BROMINE OFFICIAL MEDIA 